Jumat, 04 November 2016

Melawan Diri Sendiri


Pada dasarnya memang benar apa yang diceritakan dalam kitab suci, bahwa Tuhan menciptakan Manusia untuk mengelola dunia ini, selain itu cerita bahwa manusia adalah mahluk sempurna dengan kelebihan yang dimilikinya berupa Akal dan Nafsu, memang bukanlah sebuah isapan jempol saja, hal itu memang benar adanya. Setidaknya hal tersebut dapat dibuktikan bahwa manusia memang meiliki akal, dan akal tersebut digunakan untuk menunjang kehidupan manusia.
Contoh yang paling sederhana dari akal yang dimiliki oleh manusia adalah manusia mampu menciptakan pakaian, tentu pakaian digunakan oleh manusia untuk melindungi tubuhnya dari perubahan suhu, atau dari serangan baik dari hewan ataupun manusia lain. Tidak hanya itu, dalam kehidupanya untuk mempermudah komunikasi, manusia menciptakan alat komunikasi berupa telefon, bahkan di masa sekarang manusia telah mampu menciptakan dunia sendiri yang terpisah dari dunia nyata, yaitu dunia maya, dengan kacanggihan dan perkembangan yang ada di dalamnya.
Tentu hal tersebut merupakan buah dari akal yang dimiliki oleh manusia. Sekarang yang kedua adalah nafsu, diceritakan bahwa manusia di dunia ini dibekali dengan nafsu, nasfu diartikan sebagai sebuah keinginan atau ambisi yang ingin diperoleh oleh manusia dalam kehidupanya. Salah satu contoh nafsu yang paling mudah ditemukan dari diri manusia yaitu nafsu makan, nafsu seorang laki-laki terhadap lawan jenisnya, atau yang paling nyata adalah nafsu yang dimiliki oleh seseorang terhadap harta dan tahta atau jabatan.
Bagi saya, nafsu yang berhubungan dengan harta inilah yang sangat sulit untuk dihindari, mengapa sulit, karena dalam menjalankan roda kehidupanya manusia selalu membutuhkan modal materi, meski jumlah yang dibutuhkan bervariasi antara satu individu dengan individu yang lainya. Meski demikian, pada dasarnya keinginan akan harta baik uang atau bentuk lainya, merupakan suatu keinginan yang memang sulit untuk dihindari. Tidak hanya itu, tidak jarang seseorang rela melakukan apa saja demi mendapatkan harta.
Memang hubungan antara manusia dengan harta merupaan hal yang sangat erat, saat ini apa-apa membutuhkan uang, dari manusia lahir hingga manusia itu mati semuanya membutuhkan uang. Oleh karena itu tidak sedikit orang yang menjadi hamba dari Tuhan baru yang bernama “Uang”.
Dalam posisi ini saya ingin mengingatkan diri saya sendiri bahwa pada dasarnya uang merupakan suatu bagian yang sangat penting dari suatu tatanan hidup seseorang, namun disisi lain ada hal yang menuntut saya untuk tidak dibutakan oleh uang, dengan asumsi saya seperti ini: “Uang memang penting, namun dengan banyaknya uang yang dimiliki, tidak serta merta menjadi jaminan bagi orang tersebut untuk BAHAGIA, tidak hanya itu semakin banyak uang atau penghasilan yang kalian dapatkan, hal tersebut berbanding lurus dengan banyaknya pengeluaran dalam hidup”, fiks ini adalah teori dasar dalam kehidupan dan memang begini adanya.
Sudah banyak contoh yang membuktikan, dan disini saya tidak lagi perlu mengumbar contoh-contoh lagi, karena dengan akal yang dimiliki oleh manusia, maka secara otomatis dia bisa memberikan contoh sendiri. Saat ini yang paling penting untuk dilakukan adalah bagaimana membuat hidup ini menjadi asik dan seru, mengapa?? Karena jika kita, saya, semua memilikirkan ambisi, keinginan, nafsu, atau masalah-masalah hidup, hal itu tidak akan ada habisnya.
Orang dengan gaji yang besar dia memiliki masalah hidup, orang dengan penghasilan yang kecil juga meiliki masalah dalam hidup, sekarang tinggal bagaimana membuat masalah tersebut menjadi sebuah tantangan yang menyenangkan, ya meskipun hal itu tetap saja butuh uang. Namun uang dalam hal ini bukanlah sebagai Dewa atau Tuhan, namun sebagai alat pembayaran yang sah dan di dalamnya terdapat dua nilai yaitu nilai Nominal dan nilai Instrinsik.
Sudahlah, mari kita berfikir sederhana dan simpel-simpel saja, tanpa membuat hidup ini menjadi hidup yang rumit dan susah, mari kita sejenak berbagaia meski dengan segala keterbatasan yang kita miliki, setidaknya kita masih bisa menghirup nafas dengan Gratis tanpa harus bayar. Mari menjalani hidup, meski berat dan sulit TAPI jangan lupa bahagia.
Salam...

04.SMG.11.16

Kamis, 03 November 2016

Wangi itu berasal dari bunga kopi

Hari ini saya berjalan menuju kota yang diapit oleh lebih dari tiga gunung (sindoro, sumbing, merapi, merbabu, telomoyo, andong, tidar) kota kecil ditengah provinsi jawa tengah ini memang memiliki beberapa keunikan, salah satunya yaitu curah hujan yang cukup tinggi. Kota Magelang, kota yang penduduknya terasa sangat disiplin dan tenang, mungkin karena di kota ini ada akademi militer terbesar di Indonesia, jadi sebagian penduduk kota ini adalah orang-orang yang masih berbau militer, meski entah berapa jumlah presentasenya.
Namun yang ingin saya singgung bukanlah hal itu, melainkan perjalanan yang saya tempuh dari kota Semarang menuju kota Magelang. Waktu tempuh kurang lebih 2 jam, mengendarai motor, adapun jalur yang saya lewati adalah Kota semarang, Ungaran, Bawen, Ambarawa, Temanggung, Secang, dan Kota Magelang.
Kontur jalan yang berkelok dan naik turun, seakan memberi isyarat bagi siapapun yang lewat jalan ini harus hati-hati, karena tidak sedikit terjadi laka di jalur ini, jalur yang menghubungkan Jawa Tengah dengan DIY.
Yang menarik adalah ketika melintasi daerah Ambarawa-Temanggung, jalanan sempit dan naik turun , dengan pemandangan hutan produksi serta kebun kopi terhampar hampir disebagian besar jalur ini. Jika kawan melintasi daerah ini pada bulan September-November, kawan akan disuguhi hawa dingin yang cukup menusuk serta aroma khas bunga kopi.
Saya tidak bisa mendiskirpsikan seperti apa keharupan bunga kopi, namun aromanya sangat khas.
Kopi sendiri merupakan tanaman khas dataran tinggi, umumnya pada daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 mdpl. Untuk tanaman kopi sendiri berbunga 1x dalam 1 tahun, nah masa-masa berbunga inilah bagi saya dalah masa yang indah, betapa tidak sepanjang perjalanan (ambarawa-temanggung) saya dapat merasakan keharuman bunga kopi.
Bentuk bunga kopi pada umunya berbentuk lonjong dan berwarna putih, serta bergerombol pada batang, aroma bunga terasa cukup kuat, hal ini karena sepanjang jalur tersebut melintasi kebun kopi, kita bisa analogika seperti ini, dalam kebun kopi, banyak kopi yang berbunga, jika 1 bunga mengeluarkan aroma sedikit namun dalam kebun tersebut terdapat banyak bunga, jadi aroma tersebut terakumulasi sehingga membuat wangi seluruh area perkebunan, termasuk jaluryang melintasi perkebunan kopi.