Terbentur, Terbentur, Terbentuk
Terbentur;
Kembali, aku harus merasakan bagaimana rasanya terbentur, terbentur pada sebuah kenyataan bahwa hidup ini akan terus berjalan dan sang waktu tidak pernah sedikitpun mau menunggu. Aku terbentur cukup keras kali ini, terbentur dalam meraih idealisme, terbentur dalam sebuah perjuangan untuk menggapai cita-cita yang sebelumnya telah aku gantungkan di ujung roket hingga akhirnya terbang ke angkasa. Angan-angan bahwa aku adalah generasi harapan bangsa.
Terbentur:
Ya.... Meski sebelumnya aku telah gagal, namun aku tidak menyerah dan patah arang untuk selalu berusaha dalam mencapai keadaan yang ideal, dimana benar adalah benar dan salah adalah salah, hingga akhirnya aku terbentur lagi untuk yang kedua kalinya. Kali ini aku menjadi pejuang adil dan ideal garis keras dimana pemilik modal tidak akan bisa berkutik jika pekerjanya melakukan pemogokan, ya... sebuah keadaan yang ideal, meski makan 1x sehari namun ketika masih memiliki angan-angan yang "ideal" itu, seakan perut ini menjadi kenyang, namun pada akhirnya aku terbentur lagi.
Terbentur;
Dua kali terbentur tidak membuatku patah semangat, meski keadaan yang ideal serta keadilan yang selalu dipuja dan diperjuangkan oleh banyak orang itu masih belum jelas wujudnya, namun selama masih memiliki semangat itu, tak masalah jika tidak punya uang untuk makan, bahkan besok mau makan apa juga tak tau, yang jelas "sesuatu yang ideal" itu adalah harta kekayaan yang tak ternilai harganya --- walaupun harta terakhir---.
Terbentuk:
Setelah 3x terbentur, akhirnya aku sadar, bahwa sesuatu yang ideal itu adalah suatu angan-angan yang utopis, meski tidak nyata namun tetap ada sebagai suatu angan-angan. Selain itu perlu di catat, jika aku terus-terusan mempertahankan sesuatu yang ideal tanpa membuka mata untuk dunia ini, maka aku tidak akan bisa sadar, bahwa: TV, AC, Kulkas, Pompa Air, KPR, BPJS tidak dapat diatasi hanya dengan senyuman dan "ideal", serta rasa lapar yang mendera istri dan anakku tidak akan selesai hanya dengan membicarakan #wacana dan #retorika.
0 komentar:
Posting Komentar