Sudah hampir 1 tahun ini publik Indonesia Raya yang gegap gempita dan baru saja ulang tahun yang ke-71, kembali di jejali berita-berita yang menurut saya terkesan lebay. lho kok bisa lebay?
Ya, sangat jebay dan bahkan menjenuhkan, mengapa tidak seorang cewek yang minum kopi dan di dalam kopi tersebut dicampur dengan sianida, hingga akhirnya cewek tersebut tewas. Sudah, sebenarnya kasusnya kan cuma itu saja.
Kenapa bisa menjadi lebay?
Ya lebay, terlebih hampir semua stasiun televisi di negeri ini beramai-ramai dan berjamaah sahut menyahut menyiarkan kasus tersebut tanpa memiliki perhitungan selera penonton. Bahkan dari pertama kali kasus ini mencuat di layar kaca, televisi selalu menyiarkanya, lha apa nggak capek nyiarkan acara itu terus-terusa?. Apa stasiun televisi tersebut sudah tidak memiliki acara yang bisa di jual, kok harus menyiarkan acara itu terus?
Menurutku, kasus tersebut adalah kasus yang biasa-biasa saja, dimana ada pembunuhan yang sebelumnya telah direncanakan (pembunuhan berencana), dan yang diduga melakukan pembunuhan tersebut adalah mbak ayu Jesica Wongso. Terus menariknya dimana?
Ya, mbuh wallahu aklam bissawab....
Emangnya nggak bisa ya kasus tersebut tidak melulu ditayangkan terus-terusan, bahkan ketika sidang saja disiarkan secara live. Apa nggak bosen? toh itu juga cuma menyangkut nasip 1 orang, ya paling banter 2 keluarga lah, keluarga pelaku dan keluarga korban. Tapi, tetap saja pemberitaan tentang kasus tersebut lebay.
Kita bandingkan dengan suatu kasus yang hingga saat ini masih berjalan dan menyangkut nasip rakyat banyak dan dengan cakupan lebih luas daripada kasus kopi
Apakah negeri ini hanya selebar cangkir kopi dan nurani media masa kita hanya sedalam cangkir kopi?
0 komentar:
Posting Komentar